Pertemuan 3 Praktikum Linux System Administrator:Operasi dasar pada linux
Linux tidak memerlukan biaya untuk memakainya alias bersifat open source.
Sistem operasi ini juga hanya membutuhkan sumber daya yang kecil dibandingkan
dengan Windows.
Sebelum Anda memulai lebih jauh, ayo terlebih dahulu
kita pelajari beberapa perintah dasar Linux.
Kumpulan perintah ini akan mempermudah Anda untuk menggunakan sistem
operasi Linux seperti memindahkan folder, melihat isi folder,
menghapus file, mengganti nama, dan lain sebagainya.
Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil) Dalam menuliskan perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada kekeliruan perintah tidak mau dijalankan atau terjadi error.
Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil) Dalam menuliskan perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada kekeliruan perintah tidak mau dijalankan atau terjadi error.
Beberapa contoh operasi dasar pada linux:
1.cat
cat menyatukan file dan menampilkan dalam output standar
- Penggunaan: cat [OPTION] [FILE]
- Contoh: cat latih2
2.chmod
chmod mengganti file permission
- Penggunaan: chmod [OPTION] [MODE] [FILE]
- Contoh: chmod 744 latih2
3.ls -l
Menampilkan file-file yang terdapat pada direktori beserta izin akses suatu
filenya
Contoh:
[root@masowa 2103]#ls -l
total 4
-r--rw-r--
4.ln Backup Data
backup=menduplikate. Sama halnya dengan perintah “cp”. Namun tidak semua
file system di LINUX dapat menggunakan perintah “cp”. File backupan memiliki
link (hubungan). Jadi, jika file master diubah maka file backupan juga ikut
berubah. Berbeda dengan kopi. Jika kita mengubah file master, maka file kopian
tidak akan ikut berubah. Backup ada 2 macam,
a. Hardlink file dapat di backup ke direktori
manapun jika file master dihapus, maka file backupan masih dapat
dibuka dan dibaca. ln nama_file alamat_dir_tujuan
b. Softlink file hanya dapat di backup di tempat (di direktori
yang sama) jika file master dihapus, maka file backupan tidak dapat
dibaca. ln -s nama_file alamat_dir_tujuan
5.mv memindah(mengganti nama)file
- Penggunaan: mv [OPTION] SOURCE DEST
- Contoh: mv source.txt target_dir
- mv latih3 latih4
6.rm menghapus file atau direktori
- Penggunaan: rm [OPTION] FILE
- Contoh: rm latih4
7.cp copy file dari direktory
- Penggunaan: cp [OPTION] SOURCE DEST
- Contoh: cp latih5 latih5_copy
- cp sample_copy.txt target_dir
8.gzip
mengkompress file=perintah untuk memaketkan file. Mengompress ukuran memori
file agar menjadi lebih kecil.
Contoh : gzip nama_file
9.zcat
untuk membaca file kompressan menggunakan
Contoh : zcat nama_file
Komentar
Posting Komentar